Minggu, 25 September 2016

Eventbrite #7 Muslimah Seminary: Menjadi Muslimah Berdikari, Mandiri, dan Tetap dalam Jati Diri

Dear Guys :)

Hari ini, Minggu, 25 September 2016 saya jadi peserta seminar yang diadakan Muslimah Center IPB yaitu Muslimah Seminary: Menjadi Muslimah Berdikari, Mandiri, dan Tetap dalam Jati Diri. 
Seminar itu dibawakan oleh dua pemateri yang luar biasa yaitu Nurleny Hidayanti (Founder Hijab Community dan Owner Hijrahijab) dan Ibu Septi Peni Wulandari (Founder Jarimatika, School of Life Lebah Putih, dan Ibu Profesional). 

Banyak hal yang saya pelajari dari sosok dua narasumber tadi. Meski sebagai wanita, saya mengaku belum punya prinsip hidup yang selaras dengan mereka, dimana mereka lebih memberikan arahan untuk menjadi ibu rumah tangga seutuhnya atau profesional, tapi ada beberapa hal yang dapat saya ambil untuk saya jadikan pelajaran. Tentang ketegaran hidup, tentang kebesaran jiwa, kesetiaan pada suami dan kasih sayang yang utuh pada anak-anak. 

Mbak Leny menekankan cita-citanya bukan tentang dia ingin jadi apa tapi apa yang Allah inginkan dari hidupnya. Jadi dia mengajarkan untuk tidak terlalu berambisi dalam menjalani kehidupan dunia, karena rezeki bukan tentang banyaknya tetapi keberkahannya. Kekayaan bukan tentang bagaimana menumpuk harta, tapi bagaimana agar bisa memberikan manfaat kepada orang lain. Saat ditanya tentang ide usaha pun, Mbak Leny berpesan untuk menyelaraskan dengan kebutuhan umat. Menjadi enterpreneur bukan untuk memperkaya diri sendiri, tetapi memberikan manfaat untuk orang lain.

Dia memandang ibu yang kembali pada kodratnya sebagai ibu rumah tangga adalah sebaik-baiknya wanita. Oleh karena itu, beliau sempat merintis bisnis day care sejak sebelum dia menikah. Melalui bisnis itu, dia pelan-pelan mengedukasi kepada para ibu untuk melepaskan pekerjaannya di luar dan mendidik anaknya secara full time di rumah.

Mbak Leny juga berpesan bagi semua wanita yang hadir dalam seminar untuk memmisahkan antara realita dan perasaan agar tidak terlalu sedih dan berbahagia dalam menghadapi kehidupan. Ada pelajaran yang membuat saya merenung juga dari yang disampaikan Mbak Leny, beliau menyampaikan hkalau menghafal Al-Quran bisa membuat usaha yang dijalankannya berkah. Saya ingin sekali mengikuti jejaknya, ya, tentunya tidak dengan tujuan itu semata saya menghafal Al-Quran. Tetapi ini penyadaran bagi saya untuk selalu mengimani kitab Allah yang kadang kurang konsisten saya mengaji lembar demi lembarnya.


Narasumber kedua adalah Ibu Septi Peni Wulandari. Beliau adalah ibu rumah tangga profesional, penemu jarimatika dan metode acabaca.

Beliau memberikan nasehat yang sarat makna bagi peserta seminar. Beliau bilang, Allah berkuasa pada hasil, tapi prosesnya ada di tangan kita, maka kita harus berikhtiar sekuat tenaga agar Allah melihat kepantasan kita dan memandang kita sebagai hamba-Nya yang mampu dan pantas mendapatkan suatu nikmat.

Bu Peni juga mengutamakan kita untuk membuat sebuah perencanaan. Beliau berdoa tentang semua impi-mimpinya pada Allah dengan cara yang unik. Beliau tidak berdoa memohon permintaan dikabulkan, tetapi memberikan presentasi. Perencanaan







Ibu Peny 


























Bahagia sekali punya pasukan tangguh yang ikhlas diajak jalan jauh, diuprak pagi buta, dan menggila bersama :)
Terima kasih guys, untuk pagi, siang dan malam yang luar biasa
Semoga jejak langkah yang kita tinggalkan di sana Allah gantikan dengan ilmu yang bisa kita ingat dan amalkan di sini :)
See you at the next event, with more members :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar